Helm merupakan atribut wajib bagi pengendara sepeda motor. Namun,
terkadang masih banyak pengendara sepeda motor meremehkan fungsi helm,
termasuk dalam merawat kebersihan helm. Tentunya demi kenyamanan helm
tersebut, juga perlu perawatan agar bagian kepala Anda tidak
penyakitan.
Hal yang paling rawan buat kebersihan helm adalah soal keringat. Apalagi
sebabnya kalau
bukan lantaran iklim Indonesia sangat panas, dan lembab.
Sudah pasti ini penyebab utama keringat akan lebih banyak keluar jika
pengendara di Indonesia seliweran di jalanan.
Keringat tadi mengancam bagian dalam helm yang berbahan kain linen dan
busa. Dari struktur bahannya, sudah pasti keringat segera menyerap. Pagi
keringetan, sore mengendap. Besok pagi dipakai lagi, sorenya tambah
endapan lagi. Setelah sekian lama, bisa berkuah dan bau deh tuh helm.
Lembab dan bau akibat endapan keringat di lapisan dalam helm bisa
mengundang bakteri bersarang. Jelas, karena kotoran dari lemak santapan
lezat buat bakteri. Bahkan, bau ciri-ciri bakteri. Yang juga suka dengan
lembab dan bau adalah jamur.
Nah, seperti yang kita tahu, bakteri dan jamur bisa menyebabkan penyakit
kulit. beberapa bakteri yang suka bersarang di helm. Bakteri
Staphylococcus epidermis dan Staphylococcus Aureus di pelindung kepala.
Berikut Penyakit yang dapat muncul akibat kedua bakteri tersebut:
1. JERAWAT
2. BISUL
3. GATAL-GATAL PADA KULIT KEPALA
4. KETOMBEAN
5. PEYAKIT KULIT LAIN(KADAS, KURAP, PANU)
Tentunya cara untuk menghindari penyakit kulit tersebut dengan rajin
mencuci Helm kesayangan agan secara rutin. Apalagi helm-helm terbaru
sekarang sudah dapat dilepas lapisan busanya sehingga bagi yang ribet
ingin menghemat biaya bisa dicuci sendiri2. BISUL
3. GATAL-GATAL PADA KULIT KEPALA
4. KETOMBEAN
5. PEYAKIT KULIT LAIN(KADAS, KURAP, PANU)
0 comments:
Post a Comment